8 fakta menarik soal pasta gigi
Agar gigi lebih bersih, Anda mengoleskan pasta gigi sepanjang bulu sikat gigi. Hmm, sudah tepatkah cara ini?
Kita justru kerap jadi bingung saat menghadapi banjirnya iklan aneka produk pasta gigi. Mereka menjanjikan mampu membuat gigi terasa lebih segar, lebih putih cemerlang, mencegah gigi berlubang, dan sebagainya. Agar bisa menentukan pilihan secara bijak, berikut sejumlah kiat dari pada ahli yang perlu kita jadikan pertimbangan saat memilih pasta gigi.
1 Flouride
Dengan banyaknya bahan dasar pembuat pasta gigi, orang jadi amat mudah teralihkan dari materi yang paling penting. Terlepas dari apa kebutuhan pribadi Anda (mengurangi pengaruh buruk rokok, memutihkan gigi, menyegarkan napas dan sebagainya). Yang jelas para ahli gigi sepakat bahwa m enyikat gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride mampu mengurangi kerusakan gigi sebanyak 40 persen. Bahkan jika obat kumur sudah mengandung fluoride , tambahan fluoride dalam pasta gigi terbukti memberi manfaat dalam merawat kesehatan gigi.
2 Cermati Segel Penutup
Agar nantinya Anda tak harus membayar mahal untuk produk berkualitas buruk, cermati benar segel pengamannya. Dan, apapun pilihan Anda, jangan malas untuk membaca kandungan bahannya yang tertera pada kemasan.
3 Benarkah Mampu Memutihkan?
Pasta gigi mengandung pemutih dengan kadar mild dan mengandung zat abrasive yang membantu menghilangkan noda yang melekat di permukaan gigi. Biasanya partikel-partikel pemutih ini sudah dimodifikasi agar mampu mengangkat noda yang melekat di permukaan gigi. Bila digunakan secara kontinyu, gigi Anda pun akan terlihat semakin putih bersih bak mutiara. Tentu saja, berdasarkan standar yang dikeluarkan Asosiasi Dokter Gigi Sedunia, semua pasta gigi tidak dibenarkan menggunakan pemutih golongan keras yang bisa merusak karena mengikis lapisan email gigi.
4 Sedikit Justru Lebih Baik
Pasta gigi yang dioleskan memenuhi bulu sikat gigi tak serta merta membuat gigi Anda putih bersih bagai sebongkah mutiara. Sebab yang Anda butuhkan hanyalah sebesar butiran kacang hijau! Selain mampu membersihkan gigi, pemakaian yang tak berlebihan ini akan memperpanjang umur pasta gigi Anda.
5 Menyikat Gigi Secara Benar
Sikat gigi merk terkenal dan pasta gigi termahal namun kalau Anda tidak menyikat gigi secara benar, gigi putih bersih seperti yang dijanjikan iklan tidak akan Anda dapatkan. Jadi, lakukan rutinitas sikat gigi dengan benar.
Posisi sikat gigi membentuk sudut kemiringan 45 derajat sehingga sebagian bulu-bulu sikat gigi berada di antara gigi dan gusi. Gerakkan sikat membentuk lingkaran-lingkaran kecil di area tadi kemudian lanjutkan di atas permukaan gigi. Proses menyikat ini setidaknya dilakukan selama 1-2 menit. Jika perlu gunakan benang gigi untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi.
6 Beralih ke Pasta Gigi Organik
Pasta gigi organik terbukti efektif sekaligus ramah lingkungan ketimbang pasta bermerk. Selain mengandung fluoride yang diperoleh langsung dari tumbuhan, pasta gigi ini tak menambahkan zat-zat kimiawi berupa pengawet buatan, pemanis dan soda yang membuat mulut terasa kering.
7 Bahan Yang Mengejutkan
Zat-zat yang lazim digunakan untuk mengentalkan pasta gigi di antaranya memang koloid dari rumput laut, mineral, atau getah alami. Sedangkan untuk membuatnya berbusa, sebagian besar produk pasta gigi mengandalkan detergen, di antaranya sodium lauryl sulfate yang juga ditemukan dalam aneka sampo atau sabun mandi. Tentu saja bahan-bahan dasar tersebut sejauh ini diklaim aman bila digunakan secara tidak berlebihan.
8 Pilih Pasta atau Gel
Menurut para ahli, apa pun bentuknya, gel ataupun pasta, sama-sama mampu membersihkan gigi sama bersihnya. Yang membedakan hanyalah aroma dan tekstur yang membuat orang menjatuhkan pilihan semata-mata berdasarkan kecenderungan pribadi.