Pasangan Ini Lakukan Bunuh Diri Bersama di Mobil

BUAN - Sepasang pria dan wanita di Korea Selatan (Korsel) ditemukan tewas di dalam sebuah mobil. Diketahui kedua melakukan janji bunuh diri bersama sebelumnya.
Pria yang berusia 29 tahun dan korban perempuan yang berusia 26 tahun, sepertinya membakar batu bara dan melahap obat tidur untuk melancarkan aksi bunuh dirinya.
Polisi hingga kini masih terus mengirimkan tim guna melacak operator website yang mempromosikan bunuh diri ini. Bila tertangkap, operator ini diancam penjara 10 tahun.
Hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada Juni lalu, dua pasang pria dan wanita, tewas dalam aksi bunuh diri serupa. Mereka juga diketahui bertemu dalam sebuah website bunuh diri.
Korban meninggalkan pesan bunuh diri di dalam tas mereka. Sementara mobil mereka dipenuhi gas beracun yang berasal dari briket batubara yang dibakar.
http://international.okezone.com/read/2011/08/07/413/489062/pasangan-ini-lakukan-bunuh-diri-bersama-di-mobilPria yang berusia 29 tahun dan korban perempuan yang berusia 26 tahun, sepertinya membakar batu bara dan melahap obat tidur untuk melancarkan aksi bunuh dirinya.
Sementara batu bara yang dibakar di dalam mobil yang mereka tumpangi, seperti mempercepat bunuh diri keduanya
.
Lewat penyelidikan polisi, kedua berkenalan setelah sama-sama bergabung dalam website bunuh diri. Keduanya pun bertukar nomor telepon untuk merencanakan aksi bunuh diri mereka. Demikian diberitakanKorean Herald, Minggu (7/8/2011).
Lewat penyelidikan polisi, kedua berkenalan setelah sama-sama bergabung dalam website bunuh diri. Keduanya pun bertukar nomor telepon untuk merencanakan aksi bunuh diri mereka. Demikian diberitakanKorean Herald, Minggu (7/8/2011).
Polisi hingga kini masih terus mengirimkan tim guna melacak operator website yang mempromosikan bunuh diri ini. Bila tertangkap, operator ini diancam penjara 10 tahun.
Hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada Juni lalu, dua pasang pria dan wanita, tewas dalam aksi bunuh diri serupa. Mereka juga diketahui bertemu dalam sebuah website bunuh diri.
Korban meninggalkan pesan bunuh diri di dalam tas mereka. Sementara mobil mereka dipenuhi gas beracun yang berasal dari briket batubara yang dibakar.
sumber :